Smartphone 5 kamera.
Bukan, kalimat di atas bukan judul novel sekuel karya Ahmad Fuadi. Kalimat di atas, literally menggambarkan impresi awal terhadap flagship anyar besutan pabrikan Korea, LG. Smartphone yang dinamai LG V40 ThinQ ini merupakan penerus dari flagship LG seri V, yang dapat dikatakan sebagai spesialis kamera. Sebagai informasi tambahan, LG biasanya merilis dua flagship tiap tahunnya. Flagship seri G umumnya diperkenalkan di awal tahun dan seri V menjelang akhir tahun. Tren ini cukup serupa dengan yang dilakukan oleh Samsung, di mana mereka merilis Galaxy seri S di awal tahun dan Galaxy seri Note di akhir tahun.
Untuk segmen smartphone Android, nama LG sepertinya memang gak sebeken rekan senegaranya, Samsung. LG Sendiri cukup kalah pamor dengan smartphone Android kelas menengah macam Oppo dan Vivo (walaupun akhir-akhir ini mereka juga mencoba masuk ke kelas flagship). Apakah smartphone bikinan LG jelek? Nggak. Smartphone bikinan mereka cukup solid dan gimmick yang mereka bawa bukan sembarang gimmick murahan. Buktinya LG dipercaya oleh Google untuk memproduksi Pixel 2 XL, walaupun layar P-OLED bikinan LG mendapat banyak komplain terkait isu color shifting dan burn in.
Seperti judul tulisan ini, kamera memang menjadi andalan LG di smartphone ini. Tidak tanggung-tanggung, LG menawarkan gimmick lima kamera dengan setup tiga kamera belakang dan dua kamera depan. Setup tiga kamera belakang pertama kali diperkenalkan oleh Huawei dengan P20 Pro mereka yang diumumkan awal 2018 lalu. Dengan setup tiga kamera tersebut, Huawei berhasil merajai peringkat kamera smartphone versi DxOMark, bahkan hingga iPhone XS dan XS Max dirilis. Namun, setup tiga kamera milik Huawei berbeda dengan yang ditawarkan oleh LG.
Di P20 Pro, Huawei menanamkan tiga kamera belakang dengan modul lensa standar (27 mm) 40MP, lensa standar black and white (27 mm) 20MP, dan lensa telephoto 3x (80 mm) 8MP. LG menawarkan setup kamera yang dapat dikatakan lebih berguna. Modul lensa standar (27 mm) 12MP, lensa telephoto 2x (52 mm) 12MP, dan lensa ultra wide (16 mm) 16MP. Dengan setup ini, secara teori, pengguna dapat mengambil foto untuk tiga komposisi berbeda tanpa mengorbankan kualitas karena efek pembesaran digital atau cropping. Setup lensa standar dan lensa ultra wide sendiri sudah digunakan LG sejak seri G5 dan V20 yang dirilis pada tahun 2016. Untuk kamera depan, LG membekali V40 ThinQ dengan lensa standar (26 mm) 8MP untuk selfie dan lensa wide (21 mm) 5MP untuk group selfie.
Sebagai smartphone flagship, LG V40 ThinQ tentunya sudah dibekali dengan spesifikasi khas flagship di tahun 2018. Sebut saja prosesor Qualcomm Snapdragon 845, 6GB RAM, IP68 rating untuk sertifikasi tahan air dan debu, fast charging, fast wireless charging, dan notch. Ya, LG di tahun 2018 ini juga gak mau ketinggalan untuk menerapkan desain smartphone berponi pada G7 ThinQ dan V40 ThinQ. Sebagai tambahan, LG V40 ThinQ juga mempunyai sertifikasi MIL-STD-810G agar bisa bertahan dan terus berfungsi, dalam keadaan ekstrim sekalipun, termasuk dijatuhkan dari ketinggian. Sayangnya, LG V40 ThinQ masih menjalankan sistem operasi Android Oreo 8.1, padahal Sony beberapa pekan lalu merilis Xperia XZ3 dengan sistem operasi Android Pie 9.0 out of the box. Selain itu, untuk ukuran layar 6,4" QHD, ukuran baterai sebesar 3.300 mAh dirasa kurang untuk bertahan seharian.
Tidak seperti pabrikan lainnya yang mencampakkan headphone jack dari flagship mereka, LG tetap menghadirkan LG V40 ThinQ dengan port 3.5 mm. LG memang menaruh perhatian khusus bagi para audiophile. Smartphone mereka dibekali dengan fitur Quad DAC yang pertama kali diperkenalkan sejak LG V20, untuk meningkatkan performa keluaran audio melalui headphone kesayangan kalian. Untuk urusan loudspeaker, LG juga membenamkan fitur Boombox Speaker yang pada intinya menggunakan ruang kosong di dalam smartphone sebagai media resonansi, sehingga suara yang dihasilkan akan lebih terasa dentuman bass-nya. Fitur ini sendiri juga sudah hadir lebih dulu di LG G7 ThinQ.
LG membanderol LG V40 ThinQ dengan harga US$ 900 atau sekitar 13,5 juta Rupiah. Dalam rentang harga ini, LG harus bersaing ketat dalam pasar Galaxy Note 9, Huawei P20 Pro, Oppo Find X, hingga iPhone XS. Belum ada kejelasan kapan LG V40 ThinQ akan dirilis di Indonesia. Melihat fitur-fitur yang ditawarkan dan harga yang ditetapkan, apakah kalian tertarik untuk meminang LG V40 ThinQ? Bagi pendapat kalian di kolom komentar ya!
Cheers!
Untuk segmen smartphone Android, nama LG sepertinya memang gak sebeken rekan senegaranya, Samsung. LG Sendiri cukup kalah pamor dengan smartphone Android kelas menengah macam Oppo dan Vivo (walaupun akhir-akhir ini mereka juga mencoba masuk ke kelas flagship). Apakah smartphone bikinan LG jelek? Nggak. Smartphone bikinan mereka cukup solid dan gimmick yang mereka bawa bukan sembarang gimmick murahan. Buktinya LG dipercaya oleh Google untuk memproduksi Pixel 2 XL, walaupun layar P-OLED bikinan LG mendapat banyak komplain terkait isu color shifting dan burn in.
 |
| Pilihan warna pada LG V40 ThinQ |
Seperti judul tulisan ini, kamera memang menjadi andalan LG di smartphone ini. Tidak tanggung-tanggung, LG menawarkan gimmick lima kamera dengan setup tiga kamera belakang dan dua kamera depan. Setup tiga kamera belakang pertama kali diperkenalkan oleh Huawei dengan P20 Pro mereka yang diumumkan awal 2018 lalu. Dengan setup tiga kamera tersebut, Huawei berhasil merajai peringkat kamera smartphone versi DxOMark, bahkan hingga iPhone XS dan XS Max dirilis. Namun, setup tiga kamera milik Huawei berbeda dengan yang ditawarkan oleh LG.
Di P20 Pro, Huawei menanamkan tiga kamera belakang dengan modul lensa standar (27 mm) 40MP, lensa standar black and white (27 mm) 20MP, dan lensa telephoto 3x (80 mm) 8MP. LG menawarkan setup kamera yang dapat dikatakan lebih berguna. Modul lensa standar (27 mm) 12MP, lensa telephoto 2x (52 mm) 12MP, dan lensa ultra wide (16 mm) 16MP. Dengan setup ini, secara teori, pengguna dapat mengambil foto untuk tiga komposisi berbeda tanpa mengorbankan kualitas karena efek pembesaran digital atau cropping. Setup lensa standar dan lensa ultra wide sendiri sudah digunakan LG sejak seri G5 dan V20 yang dirilis pada tahun 2016. Untuk kamera depan, LG membekali V40 ThinQ dengan lensa standar (26 mm) 8MP untuk selfie dan lensa wide (21 mm) 5MP untuk group selfie.
 |
| Penampakan tiga kamera belakang dan dua kamera depan |
Sebagai smartphone flagship, LG V40 ThinQ tentunya sudah dibekali dengan spesifikasi khas flagship di tahun 2018. Sebut saja prosesor Qualcomm Snapdragon 845, 6GB RAM, IP68 rating untuk sertifikasi tahan air dan debu, fast charging, fast wireless charging, dan notch. Ya, LG di tahun 2018 ini juga gak mau ketinggalan untuk menerapkan desain smartphone berponi pada G7 ThinQ dan V40 ThinQ. Sebagai tambahan, LG V40 ThinQ juga mempunyai sertifikasi MIL-STD-810G agar bisa bertahan dan terus berfungsi, dalam keadaan ekstrim sekalipun, termasuk dijatuhkan dari ketinggian. Sayangnya, LG V40 ThinQ masih menjalankan sistem operasi Android Oreo 8.1, padahal Sony beberapa pekan lalu merilis Xperia XZ3 dengan sistem operasi Android Pie 9.0 out of the box. Selain itu, untuk ukuran layar 6,4" QHD, ukuran baterai sebesar 3.300 mAh dirasa kurang untuk bertahan seharian.
Tidak seperti pabrikan lainnya yang mencampakkan headphone jack dari flagship mereka, LG tetap menghadirkan LG V40 ThinQ dengan port 3.5 mm. LG memang menaruh perhatian khusus bagi para audiophile. Smartphone mereka dibekali dengan fitur Quad DAC yang pertama kali diperkenalkan sejak LG V20, untuk meningkatkan performa keluaran audio melalui headphone kesayangan kalian. Untuk urusan loudspeaker, LG juga membenamkan fitur Boombox Speaker yang pada intinya menggunakan ruang kosong di dalam smartphone sebagai media resonansi, sehingga suara yang dihasilkan akan lebih terasa dentuman bass-nya. Fitur ini sendiri juga sudah hadir lebih dulu di LG G7 ThinQ.
 |
| Resonansi pada Boombox Speaker LG |
LG membanderol LG V40 ThinQ dengan harga US$ 900 atau sekitar 13,5 juta Rupiah. Dalam rentang harga ini, LG harus bersaing ketat dalam pasar Galaxy Note 9, Huawei P20 Pro, Oppo Find X, hingga iPhone XS. Belum ada kejelasan kapan LG V40 ThinQ akan dirilis di Indonesia. Melihat fitur-fitur yang ditawarkan dan harga yang ditetapkan, apakah kalian tertarik untuk meminang LG V40 ThinQ? Bagi pendapat kalian di kolom komentar ya!
Cheers!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar