Stand by Me Doraemon 2: Perjalanan Nobita Menembus Ruang dan Waktu dalam Melawan Keraguannya Meminang Sang Pujaan Hati - Nara Killjoy

Nara Killjoy

Make Some Noises.

Minggu, 21 Februari 2021

Stand by Me Doraemon 2: Perjalanan Nobita Menembus Ruang dan Waktu dalam Melawan Keraguannya Meminang Sang Pujaan Hati


Seperti biasa, Nobita muda (Megumi Ōhara) menangis tersedu-sedu setelah dimarahi oleh ibunya lantaran menyembunyikan hasil kertas ujian bernilai nol. Ia kemudian mengadu kepada Doraemon (Wasabi Mizuta) yang dengan biasa pula tidak peduli dengan rengekan anak muda itu sambil terus melanjutkan progres inspeksi terhadap alat-alat dari abad 21 miliknya. Nobita begitu membenci Tamako, ibunya dan menduga bahwa ia selama ini merupakan anak pungut. Asumsi ini dibuat Nobita menimbang seringnya ia dimarahi oleh sang ibu. Nobita pun heran, orang tua mana yang tega menamai anaknya Nobi Nobita?


Di tengah kesibukan Doraemon mengecek setiap peralatan miliknya, mereka menemukan sebuah boneka beruang kecil yang sudah usang dan penuh jahitan. Boneka itu dibuat oleh nenek Nobita sebagai kado atas kelahirannya di dunia. Seketika Nobita mengenang teramat baiknya sang nenek padanya kala itu. Malang, si nenek harus meninggalkan Nobita ketika ia masih berusia taman kanak-kanak. Dipenuhi kerinduan yang mendalam, Nobita bergegas memasuki mesin waktu untuk bertemu dengan sang nenek. Doraemon yang panik dan takut jika hal tersebut akan menimbulkan kekacauan pun segera menyusul Nobita.


Nobita sudah cengeng dan payah sejak kecil. Dikerjai oleh Gian dan Suneo serta dikejar anjing sudah menjadi rutinitasnya sejak dini. Beruntung ada sang nenek yang begitu menyayangi Nobita. Apa pun yang Nobita inginkan selalu berusaha dipenuhi oleh sang nenek. Meskipun demikian, Nobita kecil tetap saja tidak tahu diri. Ia marah ketika sang nenek tidak dapat menemukan mainan permintaannya walaupun beliau sudah berkeliling mencarinya. Selain sang nenek, ada satu lagi sosok yang begitu peduli terhadap Nobita dan menemaninya ketika ia sedih. Ya, sejak kecil Shizuka sudah menaruh perhatian lebih terhadap pelbagai kemalangan yang menimpa Nobita.


Nobita sangat menyayangi neneknya


Nobita muda berhasil menemui sang nenek. Terkejut, ternyata sang nenek percaya bahwa ia benar-benar Nobita yang datang dari masa depan. Nobita muda menangis meluapkan kerinduannya terhadap sang nenek. Sang nenek mengatakan bahwa ia sangat menyayangi Nobita. Namun, ia sadar bahwa umurnya tidak akan lama dan ia tidak dapat terus-terusan menemani Nobita. Padahal, sang nenek ingin sekali melihat Nobita bertumbuh menjadi seorang pelajar. Permintaan ini dengan mudah dipenuhi oleh Nobita. Sang nenek kembali mengutarakan keinginannya untuk melihat Nobita meminang gadis pujaannya. Keinginan inilah yang ternyata tidak dapat langsung dipenuhi dengan mulus.


Nobita tidak banyak berubah ketika ia telah dewasa. Ia tetaplah seseorang yang ceroboh. Shizuka (Yumi Kakazu), Gian (Subaru Kimura), Suneo (Tomokazu Seki) serta keluarga dan para tamu undangan bertanya-tanya di manakah gerangan sang mempelai pria saat ini. Nobita dewasa (Satoshi Tsumabuki) menghilang di hari pernikahannya dengan pujaan hatinya sejak kecil, Shizuka. Nobita muda dan Doraemon yang sudah kepalang berjanji akan menunjukkan momen bahagia itu kepada sang nenek pun ikut kalang kabut. Dengan menggunakan alat milik Doraemon, Nobita muda menyamar menjadi Nobita dewasa dan melanjutkan prosesi pernikahannya dengan Shizuka, yang tentu saja dilakukannya dengan amat sangat gugup. Beruntung, momen ini dapat terlewati dengan cukup baik.


Tibalah momen ketika mempelai pria harus menyampaikan kata sambutan setelah prosesi pernikahan. Kata sambutan umumnya berisi ucapan terima kasih dari sang mempelai kepada keluarganya sendiri dan juga keluarga pasangannya. Nobita muda yang saat itu masih membenci orang tuanya jelas bingung harus menyampaikan apa. Akhirnya Nobita muda turut kabur dari pernikahan untuk mencari tahu di mana keberadaan Nobita dewasa saat ini. Beruntung ada Gian yang mengisi momen waktu tersebut dengan persembahan nyanyian indahnya.


Nobita dewasa ternyata sedang gelisah. Tentu, ia sangat menyayangi dan ingin menikahi Shizuka sang pujaan hati. Namun, keraguan itu timbul tatkala Shizuka mengatakan bahwa ia akan menemani dan menjaga Nobita. Nobita merasa bahwa Shizuka mau menikahinya hanya karena kasihan dengan kondisi Nobita yang ceroboh dan sering ditimpa kemalangan. Ia begitu mencintai Shizuka, tetapi tidak ingin Shizuka mendapatkan pasangan yang payah seperti dirinya. Nobita dewasa menyalahkan Nobita muda sebagai biang keladi permasalahannya. Ia mengatakan bahwa hal ini tidak akan terjadi jika saja Nobita tidak bermalas-malasan di masa mudanya. Nobita muda dan Nobita dewasa pun sepakat bertukar jiwa untuk sementara guna memperbaiki kondisi tersebut.


Pertukaran jiwa Nobita muda dengan Nobita dewasa ternyata tidak berjalan mulus. Alat tukar jiwa yang baru saja didatangkan dari abad ke-22 ternyata cacat produksi. Jika dalam jangka waktu satu jam sejak pertukaran jiwa keduanya tidak kembali ke raga masing-masing, maka Nobita muda dan Nobita dewasa terancam akan kehilangan ingatannya. Perjuangan penuh haru ditunjukkan oleh Doraemon, Gian, Suneo, dan juga Shizuka demi mencegah hal buruk tersebut terjadi. Beruntung, jiwa keduanya dapat kembali ke tempat asalnya. Kini kepercayaan diri Nobita dewasa sudah pulih dan ia siap kembali ke masa depan untuk melanjutkan prosesi pernikahannya dengan Shizuka. Tak lupa, Nobita muda dan Doraemon membawa sang nenek untuk menyaksikan prosesi tersebut.


Momen kebahagiaan pernikahan Nobita dengan Shizuka


Stand by Me Doraemon 2 merupakan sekuel dari film Stand by Me Doraemon yang rilis tahun 2014 lalu. Film karya sutradara Ryūichi Yagi dan Takashi Yamazaki yang awalnya direncanakan rilis perdana pada tanggal 07 Agustus 2020 lalu terpaksa diundur hingga 20 November 2020 di Jepang sebagai dampak adanya pandemi COVID19. Stand by Me Doraemon 2 dapat dikatakan cukup berkaitan dengan fenomena yang dialami para penikmat film atau komik serial Doraemon yang saat ini mayoritas sudah menginjak usia menikah. Film ini menggambarkan bahwa keraguan-keraguan baru dapat saja timbul di hari-hari menjelang perayaan sakral tersebut. Hanya kita sendirilah yang mampu menjawab dan mengatasi segala keraguan tersebut.


Stand by Me Doraemon 2 resmi diputar di Indonesia secara serentak mulai tanggal 19 Februari 2021. Film ini hadir di hampir seluruh jaringan bioskop yang ada di tanah air, seperti jaringan bioskop Cineplex 21 Group, CGV, dan Cinépolis. Mengingat kondisi pandemi di tanah air yang belum pulih, penonton diharapkan dapat menonton secara bertanggung jawab dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan. Penonton diwajibkan untuk menjaga jarak dan memakai masker selama menyaksikan tayangan di bioskop. Apakah kalian tertarik untuk menyaksikan film ini secara langsung di bioskop? Bagikan pengalaman kalian, ya!

Cheers! 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar