Perhatikan Hal Ini Sebelum Membeli Laptop (Part II) - Nara Killjoy

Nara Killjoy

Make Some Noises.

Minggu, 23 Desember 2018

Perhatikan Hal Ini Sebelum Membeli Laptop (Part II)


Sebelumnya kita sudah sama-sama membahas lima hal yang harus diperhatikan sebelum kalian membeli laptop. Seperti janji gue, kali ini kita akan lanjutkan untuk membahas lima hal lagi yang menurut gue juga cukup layak untuk dipertimbangkan. Sok atuh disimak.

1. Ports
Port atau colokan merupakan hal yang penting pada laptop karena berfungsi sebagai sarana konektivitas dengan berbagai macam pheriperal. Dulu, port itu bentuknya ada berbagai macam dan beberapa memiliki ukuran yang tergolong besar. Kalian mungkin belum pernah melihat bagaimana printer, mouse, dan keyboard memiliki standar port sendiri. Karena dianggap tidak praktis, munculah Universal Serial Bus (USB) yang sampai saat ini merupakan standar industri untuk kabel, konektor dan protokol untuk koneksi, komunikasi, dan suplai energi antara personal computer dengan pelbagai pheriperal (Wikipedia).

Port untuk keyboard dan mouse, pernah lihat?

Laptop umumnya dilengkapi dengan berbagai macam port di samping port USB, misalnya full sized HDMI, SD card/Micro SD card, combo audio 3.5 mm, LAN/RJ45, hingga power supply. Seiring dengan perkembangan zaman, keberadaan port dalam laptop kian dibatasi. Contoh paling ekstrim adalah Apple yang hanya menyematkan dua jenis port, yaitu satu combo audio 3.5 mm dan empat USB type C Thunderbolt 3. Hal ini tentu saja dilakukan demi menjaga ukuran MacBook, baik seri Pro maupun seri Air untuk tetap tipis.
Sebagai tambahan informasi, USB type C merupakan generasi terbaru dari USB yang perlahan sudah banyak menggantikan generasi sebelumnya, baik type A maupun type B. Sedangkan, Thunderbolt merupakan standar yang dikembangkan oleh Intel bersama Apple, dengan memanfaatkan interface dari USB type C. Thunderbolt generasi terbaru dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan, seperti transfer data dengan kecepatan super tinggi, power supply, menghubungkan laptop ke dua monitor 4K sekaligus, hingga menghubungkan laptop dengan GPU eksternal untuk meningkatkan performa grafis laptop.

Perbandingan interface USB
Kalian kini dihadapkan pada pilihan laptop dengan port lengkap atau laptop super tipis dengan port terbatas. Secara pribadi, gue kurang suka dengan penggunaan adapter. Selain kurang praktis, gue juga kudu ngeluarin Rupiah ekstra yang umumnya nggak murah (apalagi produk original Apple). Gue condong lebih suka laptop yang port-nya lengkap mulai dari USB type A, full sized HDMI, full sized SD card, dan combo audio 3.5 mm. Apakah keberadaan USB type C penting? Menurut gue jelas penting, karena USB type C adalah masa depan. Kalau kalian punya uang lebih (Rp 15 juta ke atas), carilah laptop yang punya port lengkap dan juga menyediakan USB type C yang sudah mendukung Thunderbolt 3. Laptop dengan harga Rp 7 jutaan sendiri juga sudah ada yang menggunakan USB type C kok, walaupun belum mendukung Thunderbolt 3.

2. Keyboard
Setiap laptop tentunya sudah menyediakan keyboard untuk kebutuhan mengetik. Lantas, mengapa kita harus memerhatikan keyboard sebelum membeli laptop? Secara kasat mata, setiap keyboard pada laptop tentu akan terlihat sama. Padahal, terdapat spesifikasi teknis terkait keyboard pada laptop yang sering diabaikan oleh pembelinya. Key travel distance, merupakan jarak antara permukaan tuts pada keyboard hingga ke dasarnya. Keyboard dengan key travel yang dalam umumnya memberikan pengalaman mengetik lebih baik karena nyaman dalam penggunaan. Kalau kalian merupakan penulis atau menghabiskan lebih dari 80% waktu untuk mengetik, carilah laptop yang memiliki key travel dalam (1.5 mm s.d. 2.0 mm). Jajaran laptop seri ThinkPad dari Lenovo sampai saat ini dikenal sebagai laptop dengan pengalaman mengetik terbaik. Selain memiliki key travel yang dalam (1.8 mm s.d. 2.0 mm), keyboard ThinkPad juga empuk dan memberikan feedback yang baik. Kalian harus coba sendiri dan rasakan kenyamanan mengetik di laptop ThinkPad. Oh iya, kalau bisa kalian cari laptop yang keyboardnya sudah ada backlit nya ya. Supaya kalian tetap bisa nyaman ngetik walaupun kondisi cahaya minim.

Tampilan jadul rasa mantul

3. Webcam
Sama seperti keyboard, setiap laptop pada dasarnya sudah dilengkapi dengan webcam bawaan. Yang jadi masalah, kualitas webcam pada laptop kebanyakan adalah buruk. Sangat buruk. Bayangkan, di saat berbagai smartphone mampu menyematkan kamera depan yang dapat merekam video resolusi 4K, kebanyakan laptop nyaman menggunakan kamera dengan resolusi sebatas HD. Kalian yang sering melakukan rapat via video conference atau sebatas video call dengan mantan kekasih tentunya wajib mencari laptop yang memiliki webcam dengan kualitas ciamik. Untuk saat ini, webcam milik Microsoft Surface Book maupun Surface Laptop dapat dikatakan setara dengan kamera FaceTime milik MacBook Pro. Webcam milik Dell XPS sejatinya juga cukup apik dari segi kualitas gambar. Namun, posisi kamera yang terletak di bawah bezel akan membuat kalian terlihat aneh saat melakukan video conference.

Posisi webcam pada Dell XPS membuat lubang hidung kalian terekspos

4. Securities
Untuk masalah keamanan, rasanya kurang lengkap jika laptop masih belum memiliki pemindai sidik jari. Bagaimana tidak, mayoritas smartphone, bahkan dengan harga di bawah Rp 2 juta sekalipun sudah memiliki fitur keamanan ini. Microsoft sendiri sudah mengintegrasikan Windows Hello pada Windows 10, sehingga pengguna hanya cukup menyentuh pemindai sidik jari dengan jari mereka untuk melakukan sign in. Selain menggunakan sidik jari, beberapa laptop juga sudah menyematkan pemindai wajah dan iris pada kamera mereka, yang juga merupakan integrasi dari Windows Hello. Kalian gak perlu capek-capek ngetik password lagi deh.

5. Warranty
Walaupun ditaruh di bagian paling akhir, bukan berarti garansi merupakan persoalan sepele. Yang namanya peralatan elektronik (amit-amit) pasti bakal ada aja rusaknya, gak terkecuali laptop. Jangan mau diiming-imingi harga miring kalau ternyata laptop kalian itu merupakan produk black market. Ribet nanti urusannya kalo sudah ada kerusakan. Syukur-syukur kalau seller-nya mau tanggung jawab. Kalau nggak? Kalian sebagai konsumen yang dirugikan tentunya. Walaupun laptop yang kalian incar merupakan produk resmi sekalipun, gak ada salahnya untuk mencari tau riwayat klaim garansi untuk merek tersebut di Internet. Kalau garansinya resmi tapi pengerjaannya lelet atau malah produknya gak bener-bener ya sama aja ruginya.

Itu tadi lima hal tambahan yang menurut gue patut kalian pertimbangkan sebelum membeli laptop. Memang sih nggak ada laptop yang sempurna di dunia ini. Namun, gak ada salahnya kan untuk selektif. Yang terpenting, laptop yang kalian beli sudah sesuai dengan kriteria yang kalian tetapkan, baik dari spesifikasi maupun harga. Akhir kata, happy shooping!
Cheers!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar